wovendamask.co.id – Halo! Saudara pasti sering banget nemu label polycotton di baju, hijab, atau bahkan seprai, kan? Tapi, apa sih sebenarnya bahan polycotton itu? Kenapa banyak banget dipake? Dan yang paling penting—berapa kisaran harganya? Mari kita mengenal bahan polycotton beserta kisaran harganya.
Konten Halaman
Apa Itu Polycotton?
Polycotton adalah kain campuran dari polyester (bahan sintetis) dan katun (bahan alami). Gabungan dua bahan ini bikin polycotton punya kelebihan dari kedua dunia: nyaman kayak katun tapi awet dan gampang dirawat kayak polyester. Nggak heran bahan ini jadi favorit buat baju sehari-hari, hijab, bahkan produk rumah tangga seperti seprai atau taplak meja.
Kelebihan Polycotton
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bahan polycotton yang bisa saudara pertimbangkan:
Nyaman Dipakai (Lebih Adem Dari Polyester Full)
Karena mengandung katun, kain polycotton lebih menyerap keringat dibanding polyester 100%. Cocok buat baju sehari-hari atau hijab yang dipakai lama.
Nggak Gampang Kusut
Katun murni mudah kusut, tapi polycotton lebih anti-gerai berkat campuran polyester. Cocok buat yang malas setrika!
Lebih Awet & Tahan Lama
Polyester bikin kain lebih kuat dan tahan stretch, jadi nggak gampang melar atau bolong meski sering dipakai dan dicuci.
Harga Lebih Terjangkau
Dibanding katun 100%, polycotton biasanya lebih murah tapi kualitasnya tetap oke. Cocok buat yang cari bahan bagus dengan budget pas-pasan.
Banyak Variasi & Warna Cerah
Polycotton mudah diolah jadi berbagai jenis kain (twill, poplin, canvas) dan warnanya lebih tajam karena polyester menyerap pewarna dengan baik.
Kekurangan Polycotton
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari bahan polycotton yang bisa saudara pertimbangkan:
Kurang Adem Dibanding Katun Murni
Meski lebih nyaman dari polyester full, polycotton tetap kurang adem dibanding katun 100%, apalagi kalau dipakai di cuaca panas.
Lebih Cepat Bau (Karena Polyester)
Polyester cenderung menahan bau keringat, jadi baju/hijab polycotton harus sering dicuci biar nggak bau apek.
Mudah Terbakar & Sensitif Panas
Polyester mudah meleleh kalau kena suhu tinggi, jadi hati-hati saat setrika atau dekatkan ke api.
Kurang Ramah Lingkungan
Karena mengandung polyester (bahan sintetis dari minyak bumi), polycotton lebih sulit terurai dibanding katun organik.
Beberapa Jenis Bisa Kaku
Polycotton dengan kandungan polyester tinggi kadang kurang lembut dan agak kaku di kulit.
Jenis – Jenis Polycotton & Kegunaannya
Polycotton nggak cuma satu jenis aja! Ada beberapa varian yang beda tekstur, ketebalan, dan fungsinya. Biar nggak bingung pas beli, yuk kenalin jenis-jenisnya:
Polycotton Poplin
Ciri-ciri:
-
Tekstur halus, ringan, dan sedikit mengilap
-
Permukaan kain rata dengan anyaman rapat
-
Gramasi (ketebalan) cenderung tipis (80-100 gsm)
Cocok buat:
- Kemeja formal/casual
- Blouse wanita
- Daster & pakaian santai
Contoh produk: Kemeja kerja, baju seragam sekolah.
Polycotton Twill
Ciri-ciri:
-
Tekstur khas diagonal (mirip jeans)
-
Lebih tebal dari poplin (150-300 gsm)
-
Permukaan kain lebih bertekstur
Cocok buat:
- Celana chino
- Jaket casual
- Rompi & vest
Contoh produk: Celana sekolah, seragam kerja lapangan.
Polycotton Canvas
Ciri-ciri:
-
Super tebal dan kaku (300-400 gsm)
-
Anyaman sangat rapat & kuat
-
Permukaan kasar tapi tahan lama
Cocok buat:
- Tas & tote bag
- Sepatu canvas
- Cover furniture
Contoh produk: Tas sekolah, apron, seat cover mobil.
Kisaran Harga Polycotton
Harga polycotton beda-beda tergantung komposisi, gramasi (ketebalan), dan merek. Berikut perkiraannya:
Kain Polycotton Meteran (Belum Jadi Baju)
-
Rp 25.000 – Rp 60.000 per meter (tergantung kualitas dan motif).
-
Contoh:
-
Polycotton 67% polyester & 33% katun → sekitar Rp 27.000 – Rp 37.000 per meter.
-
Polycotton premium (import) → bisa sampai Rp 50.000 – Rp 100.000 per meter.
-
Pakaian Jadi (Baju, Hijab, Gamis)
-
Baju casual (kaos, kemeja) → Rp 100.000 – Rp 300.000.
-
Hijab polycotton → Rp 50.000 – Rp 200.000 (tergantung merek dan kerapihan jahitan).
-
Gamis polycotton → Rp 200.000 – Rp 500.000.
Produk Rumah Tangga (Seprai, Sarung Bantal)
-
Seprai polycotton → Rp 150.000 – Rp 400.000 (tergantung ukuran).
Catatan: Harga bisa beda tergantung toko dan promo!
Tips Memilih Polycotton Yang Bagus & Berkualitas
Kalau mau beli kain atau baju polycotton, jangan asal pilih! Ini beberapa tips penting biar dapat bahan yang nyaman, awet, dan worth it harganya:
Cek Komposisi Bahan (Perbandingan Polyester vs Katun)
-
65% Polyester + 35% Katun → Paling ideal! Seimbang antara kenyamanan & ketahanan
-
50/50 → Lebih adem, tapi kurang tahan lama
-
80% Polyester + 20% Katun → Kuat tapi kurang nyaman dipakai lama
💡 Tips:
-
Hindari yang polyester >70% kalau mau dipakai buat baju/hijab (bisa bikin gerah)
-
Cocokkan dengan kebutuhan:
-
Baju/hijab → Pilih yang katun lebih banyak
-
Tas/cover → Bisa pilih polyester lebih dominan
-
Perhatikan Gramasi (Ketebalan Kain)
-
Gramasi rendah (80-120 gsm) → Ringan & adem, cocok buat baju santai
-
Gramasi sedang (150-250 gsm) → Serbaguna buat kemeja/celana
-
Gramasi tinggi (300 gsm+) → Kuat buat jaket/tas
💡 Tips:
-
Gramasi = berat per meter persegi → Semakin tinggi angkanya, semakin tebal kainnya
-
Contoh penggunaan:
-
Hijab → 100-150 gsm
-
Kemeja → 120-180 gsm
-
Jaket → 250 gsm+
-
Pilih Jenis Anyaman Yang Sesuai Kebutuhan
-
Poplin → Buat baju formal/hijab (halus & rapi)
-
Twill → Buat celana/jaket (kuat & bertekstur)
-
Jersey → Buat kaos (elastis & nyaman)
💡 Tips:
-
Anyaman rapat → Lebih awet & nggak gampang melar
-
Anyaman longgar → Lebih adem tapi kurang kuat
Tes Kualitas dengan Cara Sederhana
- Cubit kain → Kalau cepat kembali ke bentuk semula, berarti elastisitasnya bagus
- Tarik perlahan → Kain yang bagus nggak gampang melar
- Cek pinggiran kain → Harus rapi, nggak mudah fraying (berjumbai)
💡 Tips:
-
Kain polycotton premium biasanya lebih halus & nggak gatal di kulit
-
Hindari kain yang terlalu kaku → Bisa kurang nyaman dipakai
Perhatikan Warna & Motif
-
Warna cerah/tajam → Biasanya kandungan polyester lebih tinggi
-
Motif printing → Cek apakah luntur saat dikucek basah
-
Warna natural → Lebih aman untuk kulit sensitif
💡 Tips:
-
Cuci terlebih dahulu kalau kain punya warna mencolok (untuk tes kelunturan)
-
Pilih motif yang timeless biar nggak cepat ketinggalan zaman
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai mengenal bahan polycotton beserta kisaran harganya. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di devotelabels.id.