Mengenal Bahan Spundbond Serta Cara Merawatnya - Jasa Pembuatan Label Baju Woven Damask

Mengenal Bahan Spundbond Serta Cara Merawatnya

Mengenal Bahan Spundbond Serta Cara Merawatnya

wovendamask.co.id – Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari, berbagai jenis material itu hadir dan memudahkan aktivitas kita lo. Salah satunya itu adalah kain spundbond. Mungkin namanya terdengar asing bagi sebagian orang, namun material ini sangatlah umum lo dan memiliki beragam aplikasi. Mari kita mengenal bahan spundbond serta cara merawatnya.

Kelebihan Bahan Spundbond

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bahan spundbond:

Ringan

Kelebihan yang pertama yaitu ringan ya. Jadi bobotnya yang ringan itu membuatnya nyaman digunakan lo dan tidak menambah beban berlebih pada aplikasi seperti tas belanja atau masker.

Kuat Dan Tahan Lama

Kelebihan yang kedua yaitu kuat dan tahan lama ya. Jadi meskipun ringan, tapi struktur serat yang terikat kuat itu bisa memberikan ketahanan yang baik lo terhadap tarikan dan sobekan, sehingga dapat digunakan berulang kali untuk beberapa aplikasi.

Baja Juga :  Rekomendasi Toko Kain Lemon Skin Yang Ada Di Jakarta, Ini Daftarnya

Tahan Air (dengan perlakuan khusus)

Kelebihan yang ketiga yaitu tahan air ya. Jadi beberapa jenis spundbond itu dapat dilapisi lo agar tahan terhadap air, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan perlindungan dari cairan.

Dapat Didaur Ulang

Kelebihan yang keempat yaitu dapat didaur ulang ya. Jadi bahan baku utama spundbond itu adalah polipropilena lo, yang mana bahan baku tersebut dapat didaur ulang lo, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa material sekali pakai.

Biaya Produksinya Relatif Murah

Kelebihan yang kelima yaitu biaya produksinya itu relatif murah ya. Jadi proses pembuatannya yang efisien itu membuat harga spundbond lebih terjangkau lo dibandingkan dengan beberapa jenis kain yang lainnya.

Kekurangan Bahan Spundbond

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari bahan spundbond:

Tidak Sekuat Kain Tenun

Kekurangan yang pertama yaitu tidak sekuat kain tenun ya. Jadi kekuatannya itu tidak sebanding lo dengan kain tenun seperti kanvas atau denim, terutama untuk beban yang sangat berat.

Kurang Elastis

Kekurangan yang kedua yaitu kurang elastis ya. Jadi spundbond itu tidak memiliki elastisitas yang tinggi lo, sehingga kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan peregangan.

Baja Juga :  Rekomendasi Jenis Kain Satin Yang Terbaik

Rentan Terhadap Suhu Tinggi

Kekurangan yang ketiga yaitu rentan terhadap suhu tinggi ya. Jadi paparan suhu tinggi itu dapat menyebabkan serat spundbond meleleh atau rusak lo. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menyetrika atau mengeringkannya dengan mesin pengering panas.

Kurang Tahan Terhadap Sinar UV

Kekurangan yang keempat yaitu kurang tahan terhadap sinar UV ya. Jadi paparan sinar matahari dalam jangka panjang itu dapat menyebabkan degradasi warna lo.

Tidak Selalu Tahan Air

Kekurangan yang kelima yaitu tidak selalu tahan air ya. Jadi meskipun beberapa jenis itu memiliki lapisan tahan air, tapi spundbond standar itu umumnya tidak tahan air lo dan dapat menyerap cairan.

Cara Merawat Produk Berbahan Spundbond Agar Lebih Awet

Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat produk berbahan spundbond agar lebih awet:

Hindari Pencucian Berlebihan

Cara yang pertama yaitu hindari pencucian berlebihan ya. Jadi karena bukan merupakan kain tenunan, spundbond itu tidak dirancang untuk dicuci berulang kali dengan mesin cuci lo. Pencucian yang terlalu sering itu dapat merusak struktur seratnya. Jika memungkinkan, bersihkan noda kecil dengan lap basah secara hati-hati ya.

Baja Juga :  Harga Terbaru Kain Lemon Skin Di Surabaya, Berikut Detailnya

Jangan Direndam Terlalu Lama

Cara yang kedua yaitu jangan direndam terlalu lama ya. Jadi jika memang perlu dicuci, hindari merendam produk spundbond terlalu lama dalam air ya. Karena proses perendaman yang lama itu dapat melemahkan ikatan antar seratnya.

Cuci Dengan Lembut

Cara yang ketiga yaitu cuci dengan lembut ya. Jadi jika harus dicuci, gunakan tangan dengan air dingin atau suam-suam kuku dan deterjen yang lembut. Jangan menggosoknya terlalu keras ya.

Jangan Diperas Terlalu Kuat

Cara yang keempat yaitu jangan diperas terlalu kuat ya. Jadi setelah dicuci, jangan peras produk spundbond terlalu kuat ya. Cukup tekan perlahan untuk mengeluarkan air berlebih.

Keringkan Dengan Cara Diangin-Anginkan

Cara yang kelima yaitu keringkan dengan cara diangin-anginkan ya. Jadi hindari mengeringkan spundbond di bawah sinar matahari langsung ya atau menggunakan mesin pengering. Karena panas yang berlebihan itu dapat merusak serat sintetisnya lo. Lebih baik keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh ya.

Hindari Kontak Dengan Benda Tajam

Cara yang keenam yaitu hindari kontak dengan benda tajam ya. Jadi meskipun cukup kuat, tapi spundbond itu tetap rentan terhadap goresan atau tusukan benda tajam lo. Hindari kontak langsung dengan benda-benda tersebut.

Simpan Di Tempat Yang Kering Dan Sejuk

Cara yang ketujuh yaitu simpan di tempat yang kering dan sejuk ya. Jadi saat tidak digunakan, simpan produk berbahan spundbond di tempat yang kering dan sejuk ya karena untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kerusakan yang lainnya.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai mengenal bahan spundbond serta cara merawatnya. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di devotelabels.id.

Leave a Reply