Berapa Harga Benang Sutra Per Kg Tahun 2025?, Ini Rinciannya

wovendamask.co.id – Benang sutra, dengan kemilau alami dan kelembutannya yang tak tertandingi, selalu menjadi komoditas berharga di pasar tekstil global. Keindahan dan kekuatan seratnya menjadikan sutra bahan pilihan untuk berbagai produk mewah, mulai dari pakaian haute couture hingga dekorasi rumah tangga yang eksklusif. Namun, seperti komoditas lainnya, harga benang sutra bisa berfluktuasi. Lalu, berapa perkiraan harga benang sutra per kg di tahun 2025? Mari kita bahas lebih lanjut.

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Benang Sutra

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga benang sutra:

Kualitas Ulat Sutra

Ini kayak bibit unggul lah. Kalo ulatnya sehat, genetiknya bagus, dan dirawatnya bener-bener, kokon yang keluar pasti top tier. Nah, kokon yang OK itu berarti benang sutranya juga panjang dan kuat, jadi harganya auto naik. Kalo ulatnya bapuk, ya hasilnya juga gitu deh.

Kualitas Kokon

Bayangin aja telur yang pecah. Kalo kokonnya mulus, bersih, gak ada cacat, benang sutranya juga mulus kinclong. Tapi kalo kokonnya udah bocel-bocel atau kotor, ya udah, butuh proses ekstra buat benerin, makanya harganya jadi lebih mahal karena ribet.

Varietas Sutra

Ini mirip brand baju. Ada sutra murbei yang paling umum dan sering jadi patokan harga, kayak basic t-shirt. Tapi ada juga sutra Tussah, Eri, Muga yang langka dan unik, nah ini yang bikin harganya bisa selangit, kayak limited edition gitu.

Proses Pemintalan (Reeling)

Nah, ini skill-nya. Kalo benangnya ditarik dari kokonnya pake tangan (manual) yang teliti dan butuh keahlian tinggi, ya pasti lebih mahal daripada yang pake mesin sat-set-sat-set. Handmade emang beda kelasnya.

Finishing Dan Pewarnaan

Ibarat make-up atau filter Instagram. Benang sutra bisa dicuci, diputihin, atau diwarnain. Kalo pake pewarna natural yang mahal atau teknik pewarnaan yang rumit dan butuh waktu lama, harganya jelas nambah banget. Biar makin estetik gitu loh.

Harga Benang Sutra Per Kg Tahun 2025

Berikut ini adalah kisaran harga dari benang sutra per kg pada tahun 2025:

Sutra Asli/Murni (Mulberry Silk)

Ini dia sutra yang paling estetik dan premium. Dibuat dari ulat sutra yang makannya cuma daun murbei doang. Makanya, harganya juga paling sultan. Sekilonya bisa tembus Rp280.000 – Rp500.000, bahkan ada yang lebih mahal lagi kalo kualitasnya super duper bagus di e-commerce.

Sutra Campuran (Silk Blend)

Nah, kalo yang ini sutra yang udah di-mix sama bahan lain kayak katun, wol, kasmir, atau viscose. Otomatis, harganya jadi lebih ramah di kantong dibanding sutra murni. Contohnya, benang rajut katun sutra gitu, harganya cuma sekitar Rp14.999 – Rp39.999 per gulung/paket. Tinggal hitung aja deh kalo dijadiin sekilo.

Sutra Pintal (Spun Silk)

Yang ini dibikin dari serat sutra yang pendek-pendek atau sisa-sisa limbah sutra. Teksturnya biasanya agak lebih kasar dan nggak se-kilau sutra filamen. Harganya juga lumayan bervariasi, tergantung gimana prosesnya.

Sutra Mentah (Raw Silk)

Ini adalah sutra yang belum diapa-apain alias masih polos banget setelah digulung dari kepompong. Harganya lebih murah sih dibanding yang udah jadi benang siap pakai, tapi tetep aja bervariasi tergantung grade-nya (ada 3A, 4A, 5A, dst.). Kalo di pasar global, sekilonya bisa mulai dari Rp334.536 sampai lebih dari Rp1.600.000 tergantung grade dan seberapa banyak belinya.

Tips Membeli Benang Sutra

Berikut ini adalah beberapa tips dalam membeli benang sutra:

Periksa Label Dan Komposisi Seratnya

Ini point yang paling penting. Pastiin di labelnya jelas tertulis 100% Sutra atau Pure Silk. Kadang ada yang campur sama katun, wol, atau sintetis gitu. Kalo cuma buat coba-coba sih oke, tapi kalo mau sensasi sutra asli yang high-class, wajib banget cari yang 100%. Jangan lupa lirik juga jenis sutranya, kayak Sutra Murbei itu udah paling top tier dan sering ditemuin.

Rasakan Teksturnya

Sutra asli itu feel-nya halus banget, lembut, dan agak dingin pas disentuh. Coba deh, gulir-gulirin benangnya di jari. Kalo sutra murni, dia nggak bakal kasar, lengket, apalagi licin banget kayak plastik. Rasain smoothness dan kelembutan alaminya. Kalo kaku atau kerasa seratnya nonjol-nonjol, fix itu bukan sutra asli atau kualitasnya zonk.

Perhatikan Kilau Dan Drapingnya

Sutra itu punya kilau alami yang glowing dan cakep, bukan kilau norak kayak kain abal-abal. Lihat gimana dia mantulin cahaya, harusnya ada sparkle lembut yang elegan. Terus, sutra itu jatuhnya bagus banget (draping namanya). Coba tarik dikit benangnya, lihat gimana dia menjuntai. Kalo jatuh dengan anggun dan lentur, itu sutra kualitas dewa!

Uji Kekuatan Dan Elastisitasnya

Kalo diizinin sama seller-nya, coba deh tarik pelan benangnya buat ngerasain kekuatannya. Sutra itu serat alami yang kuat tapi juga elastis. Benang sutra yang bagus bakal kerasa kokoh tapi masih ada sedikit give pas ditarik. Kalo gampang putus atau rapuh, red flag sih, berarti kualitasnya low atau udah rusak. Tapi inget, jangan barbar nariknya sampe ngerusak benang di toko, nanti dimarahin!

Pertimbangkan Penggunaan Akhir Dan Berat Benangnya

Sebelum checkout, mikir dulu mau dibikin proyek apa. Mau bikin renda yang tipis nan estetik? Atau sweater yang comfy dan tebel? Benang sutra itu ada banyak banget beratnya (ukuran ketebalannya), dari yang paling tipis kayak lace sampai yang lebih tebel kayak worsted. Pilih yang pas sama jarum atau hakpen yang saudara pake dan hasil akhir yang saudara dreaming about. Misal, buat syal tipis, benang lace atau fingering oke banget. Kalo buat baju yang lebih berbobot, mungkin benang sport atau DK lebih cocok.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai berapa harga benang sutra per kg tahun 2025. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di devotelabels.id.