wovendamask – Kain spandek, juga dikenal dengan nama lain seperti likra atau elastane itu telah menjadi material yang sangat populer lo dalam industri tekstil modern. Kemampuannya yang unik untuk meregang dan kembali ke bentuk semula itu menjadikannya pilihan utama untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian olahraga hingga pakaian dalam. Namun, seperti halnya material yang lainnya, spandek itu juga memiliki kelebihan dan kekurangan lo yang perlu dipertimbangkan. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari kain spandek. Mari kita bahas lebih lanjut.
Konten Halaman
Kelebihan Kain Spandek
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari kain spandek:
Elastisitasnya Tinggi
Kelebihan yang pertama yaitu elastisitasnya itu tinggi ya. Jadi ini adalah keunggulan utama lo dari kain spandek. Kain ini dapat meregang hingga 500-600% dari ukuran aslinya dan kembali ke bentuk semula tanpa kehilangan elastisitasnya. Sifat ini bisa memberikan kenyamanan dan kebebasan bergerak lo bagi pemakainya.
Daya Tahannya Baik
Kelebihan yang kedua yaitu daya tahannya itu baik ya. Jadi serat spandek itu memiliki ketahanan yang baik lo terhadap kerusakan akibat gesekan, keringat, dan minyak tubuh. Ini membuat pakaian yang berbahan spandek itu lebih awet dan tahan lama jika dirawat dengan benar.
Ringan Dan Lembut
Kelebihan yang ketiga yaitu ringan dan lembut ya. Jadi kain spandek itu memiliki tekstur yang lembut dan ringan lo, sehingga nyaman jika bersentuhan secara langsung dengan kulit. Hal ini menjadikannya ideal lo untuk pakaian yang dikenakan dalam waktu lama.
Cepat Kering
Kelebihan yang keempat yaitu cepat kering ya. Jadi kain spandek itu tidak mudah menyerap air lo dan cenderung cepat kering. Sifat ini sangat berguna lo untuk pakaian olahraga yang perlu cepat kering setelah berkeringat.
Tidak Mudah Kusut
Kelebihan yang kelima yaitu tidak mudah kusut ya. Jadi pakaian yang berbahan spandek atau campuran spandek itu umumnya tidak mudah kusut lo, sehingga tidak memerlukan penyetrikaan yang intensif.
Fleksibilitas Dalam Campuran
Kelebihan yang keenam yaitu fleksbilitas dalam campuran ya. Jadi kain spandek itu sering dicampur dengan serat lain lo seperti katun, poliester, atau nilon untuk meningkatkan sifat dari kainnya secara keseluruhan. Campuran ini dapat menghasilkan kain yang lebih kuat lo, lebih mudah menyerap keringat, atau memiliki tampilan yang berbeda.
Kekurangan Kain Spandek
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari kain spandek:
Kurang Menyerap Keringat
Kekurangan yang pertama yaitu kurang menyerap keringat ya. Jadi meskipun cepat kering, tapi spandek murni itu tidak memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik lo. Oleh karena itu, pakaian olahraga seringkali menggunakan campuran spandek dengan serat lain yang lebih menyerap.
Sensitif Terhadap Panas Tinggi
Kekurangan yang kedua yaitu sensitif terhadap panas tinggi ya. Jadi panas tinggi itu dapat merusak elastisitas dari kain spandek secara permanen lo. Oleh karena itu, pakaian yang berbahan spandek itu sebaiknya tidak dikeringkan dengan mesin pengering bersuhu tinggi atau disetrika dengan panas berlebih.
Rentan Terhadap Bahan Kimia Tertentu
Kekurangan yang ketiga yaitu rentan terhadap bahan kimia tertentu ya. Jadi beberapa bahan kimia keras itu dapat merusak serat spandek lo. Hindari penggunaan pemutih berklorin ya pada pakaian spandek.
Harganya Relatif Lebih Mahal
Kekurangan yang keempat yaitu harganya itu relatif lebih mahal ya. Jadi jika dibandingkan dengan beberapa jenis serat sintetis yang lainnya, kain spandek itu cenderung memiliki harga yang lebih tinggi lo. Ini dapat mempengaruhi harga akhir produk pakaian.
Potensi Bau
Kekurangan yang kelima yaitu potensi bau ya. Jadi pada beberapa kasus, terutama pada pakaian olahraga yang tidak segera dicuci setelah digunakan, kain spandek itu dapat menahan bau keringat lebih kuat lo jika dibandingkan dengan serat alami.
Pilling (Berbulu)
Kekurangan yang keenam yaitu pilling ya. Jadi meskipun relatif tahan lama, tapi pakaian yang berbahan spandek atau campurannya itu dapat mengalami pilling lo atau pembentukan bulu-bulu kecil pada permukaan kainnya setelah penggunaan dan pencucian berulang.
Tips Memilih Kain Spandek Yang Tepat
Perhatikan Tingkat Elastisitasnya
Tips yang pertama yaitu perhatikan tingkat elastisitasnya ya. Jadi uji elastisitas kainnya dengan menariknya secara perlahan ya. Kain spandek yang baik itu pasti akan meregang dengan mudah lo dan kembali ke bentuk semula tanpa melar. Lalu pertimbangkan tingkat elastisitas yang saudara butuhkan ya. Untuk pakaian olahraga yang membutuhkan banyak gerakan, maka elastisitas tinggi itu sangat penting. Dan untuk pakaian kasual, maka elastisitas sedang itu mungkin sudah cukup.
Rasakan Tekstur Kainnya
Tips yang kedua yaitu rasakan tekstur kainnya ya. Jadi rabalah kainnya untuk memastikan kelembutannya sesuai dengan preferensi saudara dan tujuan penggunaan. Spandek yang berkualitas baik itu pasti akan terasa halus dan nyaman lo di kulit. Lalu perhatikan apakah ada tekstur khusus yang saudara inginkan, seperti permukaan yang mengkilap atau matte.
Pertimbangkan Ketebalan Kainnya
Tips yang ketiga yaitu pertimbangkan ketebalan kainnya ya. Jadi ketebalan kain spandek itu biasanya diukur dalam gram per meter persegi (gsm) lo. Lalu spandek dengan gsm rendah itu pasti akan lebih tipis dan ringan lo, cocok digunakan untuk lapisan atau pakaian musim panas. Dan spandek dengan gsm tinggi itu pasti akan lebih tebal dan bisa memberikan struktur yang lebih baik lo, sehingga cocok digunakan untuk pakaian olahraga atau gaun yang lebih kokoh.
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai kelebihan dan kekurangan dari kain spandek. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di di devotelabels.id.