Mengenal Bahan Pique Beserta Cara Perawatannya - Jasa Pembuatan Label Baju Woven Damask

Mengenal Bahan Pique Beserta Cara Perawatannya

Mengenal Bahan Pique Beserta Cara Perawatannya

wovendamask.co.id – Dalam dunia tekstil yang kaya dan beragam, berbagai jenis kain hadir dengan karakteristik uniknya masing-masing. Salah satunya itu adalah bahan pique, sebuah material yang populer dalam pembuatan pakaian kasual hingga formal. Teksturnya yang khas dan daya tahannya itu menjadikannya pilihan favorit banyak orang. Di artikel kali ini kami akan membantu saudara untuk mengenal bahan pique beserta cara perawatannya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Bahan Pique?

Pique itu adalah jenis kain rajutan yang ditandai dengan pola tenunan yang bertekstur, sehingga menciptakan permukaan yang memiliki kesan seperti wafel kecil, garis-garis, atau bentuk geometris yang lainnya. Pola ini dihasilkan dari teknik rajutan khusus yang menggabungkan beberapa benang secara bersamaan. Umumnya, bahan pique itu terbuat dari serat katun, namun tak jarang pula dikombinasikan dengan serat lain seperti poliester atau rayon untuk meningkatkan karakteristik tertentu.

Baja Juga :  Harga Terbaru Kain Katun Poplin Per Meter, Berikut Ini Detail Harganya

Kelebihan Bahan Pique

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bahan pique:

Teksturnya Unik Dan Menarik

Kelebihan yang pertama yaitu teksturnya itu unik dan menarik ya. Jadi pola rajutan yang khas itu bisa memberikan tampilan yang lebih elegan dan tidak monoton lo dibandingkan dengan kain rajutan biasa. Tekstur ini juga bisa menambah dimensi visual pada pakaian.

Sirkulasi Udaranya Baik

Kelebihan yang kedua yaitu sirkulasi udaranya itu baik ya. Jadi struktur rajutannya yang berpori itu memungkinkan udara untuk bersirkulasi dengan baik lo, sehingga menjadikannya nyaman dipakai terutama di cuaca hangat dan saat beraktivitas.

Daya Serap Keringatnya Cukup Baik

Kelebihan yang ketiga yaitu daya serap keringatnya itu cukup baik ya. Jadi meskipun tidak sebaik katun combed 100%, bahan pique itu umumnya memiliki kemampuan menyerap keringat yang cukup baik lo, sehingga bisa menjaga tubuh supaya tetap kering dan nyaman.

Lebih Tahan Lama

Kelebihan yang keempat yaitu lebih tahan lama ya. Jadi struktur rajutan pique yang lebih padat dan kuat itu membuatnya lebih tahan terhadap tarikan dan pencucian berulang lo dibandingkan beberapa jenis kain rajutan yang lainnya.

Baja Juga :  Mengenal Kain Furing Asahi Beserta Cara Perawatannya

Kekurangan Bahan Pique

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari bahan pique:

Harganya Lebih Mahal

Kekurangan yang pertama yaitu harganya itu lebih mahal ya. Jadi proses pembuatan rajutan pique yang lebih kompleks dan kualitasnya yang umumnya lebih baik itu membuat harganya cenderung lebih tinggi lo dibandingkan dengan kain katun jersey biasa.

Kurang Lembut Dibanding Katun Halus

Kekurangan yang kedua yaitu kurang lembut dibandingkan katun halus ya. Jadi teksturnya yang berpori itu membuatnya terasa sedikit lebih kasar lo dibandingkan dengan katun combed atau supima yang sangat halus.

Potensi Menyusut

Kekurangan yang ketiga yaitu potensi menyusut ya. Jadi terutama jika terbuat dari 100% katun, bahan pique itu memiliki potensi untuk menyusut lo setelah dicuci, terutama jika tidak dirawat dengan benar.

Proses Sablonnya Lebih Sulit

Kekurangan yang keempat yaitu proses sablonnya itu lebih sulit ya. Jadi permukaannya yang bertekstur itu dapat menyulitkan proses sablon dengan hasil yang halus dan merata lo dibandingkan kain yang permukaannya rata. Bordir itu lebih disarankan untuk bahan ini.

Baja Juga :  Rekomendasi Toko Kain Katun Poplin Yang Ada Di Semarang

Cara Merawat Pakaian Berbahan Pique

Agar pakaian saudara yang berbahan pique tetap terjaga kualitasnya dan awet, maka perhatikan beberapa tips perawatan berikut ini:

Baca Label Perawatannya

Cara yang pertama yaitu baca label perawatannya ya. Jadi langkah pertama yang paling penting itu adalah selalu membaca dan mengikuti instruksi perawatan yang tertera pada label pakaian. Setiap campuran serat itu mungkin memiliki kebutuhan perawatan yang sedikit berbeda lo.

Cuci Dengan Air Dingin Atau Suam-Suam Kuku

Cara yang kedua yaitu cuci dengan air dingin atau suam-suam kuku ya. Jadi air panas itu dapat merusak serat kainnya lo dan menyebabkan penyusutan atau perubahan warna. Gunakan air dingin atau suam-suam kuku ya saat mencuci pakaian pique.

Gunakan Deterjen Lembut

Cara yang ketiga yaitu gunakan deterjen lembut ya. Jadi hindari penggunaan deterjen yang keras atau mengandung pemutih kuat ya, karena dapat merusak serat dan warna kainnya. Pilihlah deterjen yang lembut dan aman untuk pakaian berwarna.

Cuci Dengan Warna Serupa

Cara yang keempat yaitu cuci dengan warna serupa ya. Jadi pisahkan pakaian berwarna cerah dan gelap saat mencuci karena untuk mencegah transfer warna yang tidak diinginkan.

Hindari Pengeringan Dengan Mesin

Cara yang kelima yaitu hindari pengeringan dengan mesin ya. Jadi panas tinggi dari mesin pengering itu dapat menyebabkan penyusutan lo dan bisa merusak tekstur dari bahan pique. Sebaiknya, jemur pakaian secara alami di tempat yang teduh dan berangin ya.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai mengenal bahan pique beserta cara perawatannya. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di devotelabels.id.