wovendamask – Dalam dunia sablon, terdapat berbagai jenis tinta yang digunakan untuk menghasilkan gambar atau desain pada kain lo. Ada dua jenis tinta yang paling umum digunakan yaitu rubber dan plastisol. Keduanya itu memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing lo, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum memilih jenis sablon yang tepat untuk kebutuhan saudara. Mari kita bahas lebih lanjut.
Konten Halaman
Sablon Rubber
Sablon rubber itu adalah jenis sablon yang menggunakan tinta berbahan dasar air lo. Tinta ini memiliki sifat elastis dan daya rekat yang sangat baik pada kain, sehingga bisa menghasilkan sablon yang awet dan tahan lama. Sablon rubber itu juga memiliki tekstur yang lembut dan nyaman lo saat dipakai, serta cocok digunakan untuk berbagai jenis kain, termasuk katun, polyester, dan campuran.
Kelebihan Sablon Rubber
Inilah beberapa kelebihan dari sablon rubber:
Elastis Dan Tahan Lama
Kelebihan yang pertama yaitu elastis dan tahan lama ya. Jadi tinta rubber itu memiliki sifat elastis yang baik lo, sehingga hasil sablonnya itu tidak mudah retak atau pecah saat kainnya ditarik. Dan daya rekat yang baik pada kainnya itu membuat sablon rubber ini cukup awet dan tahan lama lo.
Teksturnya Lembut Dan Nyaman Saat Dipakai
Kelebihan yang kedua yaitu teksturnya itu lembut dan nyaman ya saat dipakai. Jadi hasil sablon rubber itu memiliki tekstur yang lembut dan nyaman lo saat bersentuhan langsung dengan kulit. Hal inilah yang membuatnya cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari.
Cocok Untuk Berbagai Jenis Kain
Kelebihan yang ketiga yaitu cocok untuk berbagai jenis kain ya. Jadi sablon rubber itu dapat digunakan pada berbagai jenis kain lo, termasuk katun, polyester, dan campuran.
Warnanya Cerah Dan Tahan Lama
Kelebihan yang keempat yaitu warnanya itu cerah dan tahan lama ya. Jadi tinta rubber itu bisa menghasilkan warna yang cerah dan relatif tahan lama lo, meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Harganya Relatif Terjangkau
Kelebihan yang kelima yaitu harganya itu relatif terjangkau ya. Jadi jika dibandingkan dengan sablon plastisol, sablon rubber itu umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau lo.
Kekurangan Sablon Rubber
Inilah beberapa kekurangan dari sablon rubber:
Kurang Cocok Untuk Desain Dengan Detail Yang Rumit
Kekurangan yang pertama yaitu kurang cocok ya untuk desain dengan detail yang rumit. Jadi sablon rubber itu mungkin kurang ideal lo kalau digunakan untuk desain dengan detail yang sangat rumit atau gradasi warna yang halus.
Hasil Sablonnya Kurang Timbul
Kekurangan yang kedua yaitu hasil sablonannya itu kurang timbul ya. Jadi hasil dari sablon rubber itu cenderung lebih rata lo pada permukaan kainnya, sehingga kurang bisa memberikan efek timbul apabila dibandingkan dengan sablon plastisol.
Menimbulkan Kerak
Kekurangan yang ketiga yaitu menimbulkan kerak ya. Jadi sablon rubber itu memiliki sifat yang cepat kering lo, sehingga dapat menimbulkan kerak pada screen setelah proses penyablonan.
Sablon Plastisol
Sablon plastisol itu adalah jenis sablon yang menggunakan tinta berbahan dasar minyak lo. Tinta ini memiliki daya rekat yang sangat kuat pada kainnya, sehingga bisa menghasilkan sablon yang sangat awet dan tahan lama. Sablon plastisol itu juga mampu menghasilkan detail yang sangat halus dan tajam lo, serta cocok digunakan untuk berbagai jenis desain, termasuk desain dengan gradasi warna dan efek khusus.
Kelebihan Sablon Plastisol
Inilah beberapa kelebihan dari sablon plastisol:
Detailnya Tinggi Dan Warnanya Cerah
Kelebihan yang pertama yaitu detailnya itu tinggi dan warnanya itu cerah ya. Jadi sablon plastisol itu mampu mencetak detail yang sangat halus dan rumit lo, sehingga sangat ideal kalau digunakan untuk desain dengan gradasi warna, efek khusus, atau gambar fotografi. Dan sablon plastisol ini bisa menghasilkan warna yang sangat cerah dan hidup lo, serta tahan lama meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Daya Tahannya Sangat Kuat
Kelebihan yang kedua yaitu daya tahannya itu sangat kuat ya. Jadi hasil dari sablon plastisol itu sangat awet dan tahan lama lo, tidak mudah retak atau pecah, bahkan setelah penggunaan dan pencucian yang intensif. Dan daya rekatnya pada kain itu sangat kuat lo, sehingga sablonannya itu tidak mudah mengelupas.
Efek Timbul Yang Menarik
Kelebihan yang ketiga yaitu efek timbul yang menarik ya. Jadi sablon plastisol itu dapat menghasilkan efek timbul (3D) yang menarik lo, sehingga bisa memberikan dimensi dan tekstur pada desainnya. Efek ini sangat populer lo untuk desain kaos distro atau pakaian dengan gaya yang lebih menonjol.
Minim Limbah
Kelebihan yang keempat yaitu minim limbah ya. Jadi tinta sisa plastisol itu dapat digunakan kembali lo.
Kualitas Standar Internasional
Kelebihan yang kelima yaitu kualitas standar internasional ya. Jadi sablon plastisol itu merupakan standar kualitas sablon kaos di luar negeri lo.
Kekurangan Sablon Plastisol
Inilah beberapa kekurangan dari sablon plastisol:
Teksturnya Tebal Dan Kaku
Kekurangan yang pertama yaitu teksturnya itu tebal dan kaku ya. Jadi hasil sablon plastisol itu cenderung memiliki tekstur yang lebih tebal dan kaku lo apabila dibandingkan dengan sablon rubber, terutama pada desain dengan area cetak yang luas. Hal ini bisa mengurangi kenyamanannya lo pada saat dipakai, terutama pada cuaca panas.
Kurang Nyaman Untuk Kain Tipis
Kekurangan yang kedua yaitu kurang nyaman ya untuk kain tipis. Jadi ketebalan sablon plastisol itu membuatnya kurang cocok lo kalau digunakan untuk kain yang sangat tipis atau elastis.
Harganya Lebih Mahal
Kekurangan yang ketiga yaitu harganya itu lebih mhal ya. Jadi biaya produksi sablon plastisol itu umumnya lebih tinggi lo apabila dibandingkan dengan sablon rubber, karena penggunaan tintanya itu lebih mahal dan prosesnya itu lebih rumit.
Mana Yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban yang pasti ya untuk pertanyaan ini, karena jenis sablon yang lebih baik itu tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.
Kesimpulan
Itullah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan dari sablon rubber dan plastisol. Jadi saudara itu bisa mempertimbangkannya terlebih dahulu ya.